warnet di jepang

internet_cafe_japan_02

ternyata di jepang juga ada warnet lho padahal kan hampir setiap rumah pasti punya koneksi internet dan ada juga yg buka sampe 24 jam. yg membedakan warnet disana dengan disini yaitu : harga (mahal banget), kecepatan (cepat banget), kebutuhan (bukan cuma buat internet). harganya sekitar 50ribu rupiah untuk 15menit, 150ribu rupiah untuk 7-9jam. kira2 menurut tmen2 mahal ga??

nah klo bicara soal kecepatan, ga usah ditanya lagi. kecepatan internet disana saat ini minimal 10Mbps, jadi pasti jauh lebih cepat dibanding di indonesia.

warnet di jepang ga hny sekedar buat inetnetan tetapi juga biasanya kita bisa membaca komik secara gratis dgn koleksinya yg lengkap. ruangannya sama kaya di indonesia, ada yang terbuka dan ada yang tertutup dengan bentuk bilik2. sebagian besar bilik terserbut sudah dilengakapi webcam, mic dan juga tv untuk menonton. dan bagi anda yang merokok tenang aja ada disediakan asbak juga.

walau sedikit mahal ada sesuatu yg membuat kita sedikit senang yaitu disini kita dapat minum sepuasnya gratis (sampe kembung). tp klo utk makanannya kita hrs bayar.

terakhir bicara soal kebutuhan, belakangan ini ternyata warnet jepang tidak sekedar utk berinternet tetapi juga sebagai tempat tidur bagi orang-orang tertentu, seperti para pekerja part time dan bagi mereka yg ketinggalan kereta. selain bisa tidur mereka juga bisa berinternetan, baca komik mandi air hangat. (udah kaya hotel ya..)

satu hal yg sebenarnya menjadi masalah bagi pemerintahan disana seiring dengan meningkatnya pengangguran dan juga orang yg tidak punya tempat tinggal keberadaan warnet menjadi berubah fungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi mereka yang tidak punya tempat tinggal.

internet_cafe_japan_03

internet_cafe_japan_04

internet_cafe_japan_06

internet_cafe_japan_05

internet_cafe_japan_07

internet_cafe_japan_10

internet_cafe_japan_09

internet_cafe_japan_11

internet_cafe_japan_12

internet_cafe_japan_013

Ada komentar?????

3 tanggapan untuk “warnet di jepang”

  1. duh coba warnet di samping rumah gw kaya gitu, pasti deh tiap hari gw mampir..
    he..he..he.. maju trus bang do,kasi info2 yang baru ya. soalnya saya terlalu gaptek.
    trims…

Tinggalkan komentar

Seribu langkah dimulai dari langkah pertama